Monday, June 14, 2010

Membangun Peradaban Dengan Ilmu

Membangun Peradaban Dengan Ilmu Pada abad ke-9 M, di pintu gerbang Universitas Granada tertera slogan Universitas itu, ”Dunia hanya terdiri dari empat unsur: pengetahuan orang bijak, keadilan penguasa,doa orang saleh, dan keberanian kesatria”. Dunia hanya akan jaya jika dipenuhi orang-orang alim, saleh, adil, dan para mujahid.

Warisan ini akan sangat berguna untuk mengembalikan kejayaan Islam. Keberanian yang dilandasi ilmu, kekuatan iman, dan keadilan merupakan modal untuk meraih kejayaan kita. Di tengah kegelapan dan hegemoni pemikiran Barat dan mahalnya biaya pendidikan, kita harus memperjuangkan sebuah epistemologi orang-orang beriman.

Jika mere ka yang menolak metafisika (dengan demikian menolak Tuhan) dalam ranah pengetahuan berani menentukan standar kebenaran atau standar ilmiah, kenapa kita yang mengimani Allah Swt tidak berani? Inilah satu langkah untuk bertemu dengan hakikat pendidikan.

Walau dunia kita sudah tunamakna, walau benda-benda megah seringkali menghalangi pandangan kita dari cahaya Ilahi. Kita tak boleh berhenti mencari makna. Tak layak berhenti menebar cinta. Sebab Tuhan tak pernah berhenti mengucurkan kasih-Nya kepada manusia.

Makalah-makalah yang kami himpun dalam buku ini berawal dari berbagai kegiatan DISC Masjid UI pada tahun 1430 H yang lalu. Berbagai kegiatan itu telah menyediakan makalah-makalah yang menarik. Lima makalah yang kami anggap sebagai terbaik kami kumpulkan dalam buku ini.

Harapan kami, wacana pentingnya membangun tradisi keilmuan Islam dapat diserap oleh kaum Muslim terutama kalangan muda yang menuntut ilmu di perguruan tinggi.

No comments:

Post a Comment